NEGARA HARUS MELINDUNGI ANAK-ANAK MISKIN DARI KEKERASAN SOSIAL, EKONOMI, PSIKOLOGIS, FISIK, SEKSUAL, MAUPUN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH APARAT NEGARA!

Selasa, 15 Januari 2008

Bocah Mutilasi Gegerkan Massa

Bekasi, Berita Kota

Mayat bocah tanpa kepala ditemukan di dalam kardus di depan BTC Jalan Joyomartono Rt.02/02, Kalurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (14/1) sore. Mayat yang diperkirakan berusia 11 tahun ini saat ditemukan kondisinya mengenaskan. Badannya terpotong menjadi beberapa bagian. Diduga sebelum dimutilasi korban terlebih dahulu disodomi.

Ditengaraipelaku membantai bocah itu dengan cara memotong kaki sebatas lutut, dari lutut hingga pinggang, dan dari pinggang hingga leher. Sedangkan bagian kepalanya diduga dibuang ke tempat lain. Selanjutnya, mayat yang dipotong-potong itu dimasukkan ke dalam plastik kresek warna hitam dan dibungkus dengan karung. Lantas dibungkus lagi menggunakan kardus aqua botol isi satu setengah liter.


Bila dilihat dari kondisi mayat, diperkirakan sebelum dibungkus, pelakunya mencucinya karena tidak terlihat gumpalan darah di dalam kardus itu. Selain itu, ditemukan baju bertuliskan Taekondo Jawa Tengah.


Dari informasi yang dihimpun, mayat itu ditemukan sekitar pukul 17.30 oleh Bewok, seorang pedagang asongan yang biasa berjualan di sekitar pusat pembelanjaan itu. Saat itu, Bewok melihat kardus yang diletakkan itu berada di atas trotoar.

Melihat itu, dia segera mendekat, karena sebelumbnya dia tgidak melihat benda tersebut berada disana. Bewok terperanjat menyaksikan jari kaki korban keluar menyembul keluar. Sesaat dia menjerit histeris hingga mengundang perhatian masyarakat sekitar. Lokasi kejadian yang cukup padat arus lalu lintas dan pengunjung BTC itu kemudian gempar. Mereka berhamburan ke lokasi kejadian.

Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Mendapat laporan, polisi segera ke lokasi dan membawa mayat bocah malang itu ke RSUD Kota Bekasi dan selanjutnya ke RSCM untuk keperluan otopsi.

Ciri-ciri lainnya, korban sudah disunat, tinggi sekitar 130 cm dan berkulit putih. Belum diketahui apa motih pembunuhan itu. Sejumlah warga di sekitar lokasi mengatakan, pelaku sangat sadis sehingga layak jika dihukum mati. "Pelakunya itu sangat biadab dan harus dihukum mati," kata Suryadi. Sejumlah anggota polisi yang menangani kasus itu belum bersedia memberikan keterangan. (hem)

Tidak ada komentar: