Bekasi, Kompas - Kejahatan keji kembali terjadi di Bekasi. Seorang anak laki-laki ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di tepi Jalan HM Joyomartono, tidak jauh dari pusat perbelanjaan Bekasi Trade Center, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (14/1) sore.Tubuh anak laki-laki itu ditemukan dalam keadaan terpotong-potong (dimutilasi) dan tidak utuh.
Potongan tubuhnya dimasukkan ke kardus air mineral kemasan 1,5 liter, dibungkus karung plastik berukuran 50 kilogram, kemudian dimasukkan kantong plastik.Penemuan mayat itu memacetkan arus kendaraan di ruas Jalan HM Joyomartono, yang setiap hari padat kendaraan. Dugaan sementara, kardus berisikan jenazah korban itu sengaja dibuang di pinggir jalan.Penemuan tersebut serupa dengan dua kasus pembunuhan disertai mutilasi lainnya di wilayah Jakarta tahun 2007. Korbannya juga anak-anak dan juga mengalami pelecehan seksual. Kasus terakhir terjadi Juli 2007, yakni ditemukannya kantong plastik hitam berisi jasad anak laki-laki di tepi Jalan Raya Bekasi Kilometer 17, Jakarta Timur.Kepala hilangKorban terakhir diduga dibunuh terlebih dulu sebelum dimutilasi. Jasad anak laki-laki itu tidak utuh, kepalanya hilang. Korban juga diduga pernah mengalami pelecehan seksual.Korban diperkirakan berusia sekitar 12 tahun dan sudah disunat. Tinggi badan korban sekitar 130 sentimeter. Saat ditemukan, jenazah anak laki-laki itu dibungkus baju seragam bela diri beremblem Taekwondo Jawa Tengah.Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Mas Guntur Laupe mengatakan, kasus mutilasi ini masih diselidiki. (cok)
Potongan tubuhnya dimasukkan ke kardus air mineral kemasan 1,5 liter, dibungkus karung plastik berukuran 50 kilogram, kemudian dimasukkan kantong plastik.Penemuan mayat itu memacetkan arus kendaraan di ruas Jalan HM Joyomartono, yang setiap hari padat kendaraan. Dugaan sementara, kardus berisikan jenazah korban itu sengaja dibuang di pinggir jalan.Penemuan tersebut serupa dengan dua kasus pembunuhan disertai mutilasi lainnya di wilayah Jakarta tahun 2007. Korbannya juga anak-anak dan juga mengalami pelecehan seksual. Kasus terakhir terjadi Juli 2007, yakni ditemukannya kantong plastik hitam berisi jasad anak laki-laki di tepi Jalan Raya Bekasi Kilometer 17, Jakarta Timur.Kepala hilangKorban terakhir diduga dibunuh terlebih dulu sebelum dimutilasi. Jasad anak laki-laki itu tidak utuh, kepalanya hilang. Korban juga diduga pernah mengalami pelecehan seksual.Korban diperkirakan berusia sekitar 12 tahun dan sudah disunat. Tinggi badan korban sekitar 130 sentimeter. Saat ditemukan, jenazah anak laki-laki itu dibungkus baju seragam bela diri beremblem Taekwondo Jawa Tengah.Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Mas Guntur Laupe mengatakan, kasus mutilasi ini masih diselidiki. (cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar